Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Ciri2 Cerita Fiksi

Ciri2 Cerita Fiksi. Sehingga penulis menyampaikan informasi yang ingin disampaikan kepada pembaca secara tegas, to the point, dan lengkap. Dalam buku teori pengkajian fiksi, burhan nurgiantoro (2018:2) mengemukakan, bahwa karya sastra dibagi menjadi dua, yakni karya sastra nonfiksi dan fiksi.

Viral, Bahar bin Smith Ceramah soal ‘Anunya’ Perempuan
Viral, Bahar bin Smith Ceramah soal ‘Anunya’ Perempuan from www.suaraislam.co

Ada juga yang disebut cerpen, yaitu cerita fiksi yang menceritakan kehidupan manusia melalui tulisan pendek. Dalam buku teori pengkajian fiksi, burhan nurgiantoro (2018:2) mengemukakan, bahwa karya sastra dibagi menjadi dua, yakni karya sastra nonfiksi dan fiksi. Arti dari bahasa denotatif yaitu memakai makna yang sebenarnya.

Pengertian fiksi adalah struktur bangunan yang koheren, dan tetap mempunyai tujuan estetik.


Cerita fiksi tida ada sistematika baku di dalamnya. Sifatnya rekaan atau mewujudkan imajinasi yang dimiliki oleh pengarang. Dalam cerita fiksi ada kebenaran yang relatif dan tidak mutlak.

Sehingga penulis menyampaikan informasi yang ingin disampaikan kepada pembaca secara tegas, to the point, dan lengkap.


Pengertian fiksi adalah cerita rekaan atau khayalan, karya naratif yang tidak menyaran pada kebenaran sejarah. Meskipun banyak pengarang yang menyebutkan bahwa kisah yang ia tulis berdasarkan pengalaman, namun tentu saja cerita. Fiksi umumnya memakai bahasa dengan sifat konotatif dan bukan sebenarnya.

Fiksi menurut wellek dan warren.


Dalam buku teori pengkajian fiksi, burhan nurgiantoro (2018:2) mengemukakan, bahwa karya sastra dibagi menjadi dua, yakni karya sastra nonfiksi dan fiksi. Karya sastra fiksi yakni merupakan cerita khayalan atau cerita rekaan. Fiksi sendiri yaitu karya sastra yang mempunyai sifat dasar umum sebagai penanda bentuk dari karangan fiksi.

Contohnya, cerita rakyat “malin kundang”, “timun mas”, dan “si pitung”.


Dari pengertian tersebut dapat dikatakan bahwa salah satu ciri cerita fiksi adalah biasanya tidak didasarkan pada fakta dan kenyataan. Arti dari bahasa denotatif yaitu memakai makna yang sebenarnya. Di mana para tokoh, latar cerita hingga permasalahan dalam cerita fiksi bersifat realitas imajinatif, bukan objektif.

Sifatnya rekaan atau mewujudkan imajinasi yang dimiliki oleh pengarang.


Pertama adalah cerita rakyat, yaitu cerita yang berkembang di suatu daerah. Cerita fiksi tidak ada sistematika baku di dalamnya. Ciri ciri buku cerita non fiksi memakai bahasa denotatif.

Posting Komentar untuk "Ciri2 Cerita Fiksi"